Rabu, 30 Juni 2010

Pelatihan Komputer Perangkat Desa


Pada tanggal 1 Juli 2010, P3M STMIK AMIKOM Yogyakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan komputer. Pelatihan ini diikuti oleh perangkat desa Kaliurang, kecamatan Srumbung, kabupaten Magelang. Materinya seputar Office dan internet.

Rabu, 18 November 2009

Bermain Game Untuk NASA

NASA Memerlukan Bantuan Anda untuk Mengeksplorasi Mars


Dalam situs web NASA yang bernama "Be A Martian", pemain diminta untuk mengurutkan ratusan dari ribuan gambar di planet merah.

Jumlah gambar yang dibawa oleh pesawat ulang alik sejak tahun 1960 sangat banyak, sehingga para ilmuwan kesulitan untuk mempelajari semuanya sendirian.

NASA percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat dalam analisis dengan baik, akan lebih banyak hal yang bisa terungkap.

Situs web sains untuk masyarakat yang baru mulai diluncurkan pada hari Rabu di http://beamartian.jpl.nasa.gov.

Pemain dapat mengumpulkan poin dalam sebuah game dengan cara membantu NASA dalam memeriksa dan mengorganisir gambar ke dalam peta planet Mars yang lebih lengkap.

Game yang lain membawa pemain menghitung kawah untuk membantu ilmuwan dalam memahami usia relatif batuan di permukaan Mars dengan lebih baik.

NASA berharap, kombinasi antara data yang sesungguhnya dengan unsur kesenangan dapat menjadi inspirasi para ilmuwan di masa mendatang.

"Kami sungguh memerlukan pengeksplorasi di generasi berikutnya", kata Michelle Viotti dari salah satu bagian NASA, Jet Propulsion Laboratory, yang menangani misi Mars.

"Dan kami juga sedang mencapai sesuati yang penting untuk NASA. Ada banyak data yang datang dari Mars. Melihat bagitu banyak data, mengklasifikasinya dan membantu mengetahui artinya, itu sangat penting."

Raksasa software Microsoft menjadi kontributor utama dalam teknologi yang mendukung Be A Martian.

Situs web tersebut dibangun dari platform Microsoft Windows Azure, menggunakan antarmuka berbasis Silverlight dan layanan "Dallas"-nya untuk menampung seluruh informasi.

"Keindahan dari semua ini adalah bahwa tidak hanya mengajarkan kepada masyarakat tentang Mars dan pekerjaan NASA di sana, tetapi juga melibatkan sekelompok besar masyarakat untuk membantu memecahkan tantangan sesungguhnya, dimana komputer tidak bisa menanganinya sendiri", kata Marc Mercuri dari Microsoft.


Salah satu screenshot dari game Be A Martian


sumber: BBC News | Science and Environment

Selasa, 17 November 2009

Hujan Meteor Leonid


Seperti telah ditulis pada posting sebelumnya pada tanggal 17 November akan ada hujan meteor Leonid yang bisa disaksikan di sebagian Indonesia barat pada dini hari. Kebetulan pada tanggal itu di langit Yogyakarta mendung dan hujan turun dengan lebatnya sehingga saya tidak dapat menyaksikan.
Kemudian paginya saya mendapat kabar bahwa meteor tersebut masih dapat disaksikan pada tanggal 18 November (dini hari tadi). Dan kebetulan cuaca di langit Yogyakarta tidak terlalu mendung.
Malam jam 2.00 saya mulai melakukan pengamatan ke langit dengan mata telanjang. Mendung tipis masih menyelimuti, tetapi cahaya bintang masih bisa terlihat.
Kemudian sekitar jam 3.00 sudah muncul 1 meteor, dari arah utara ke selatan dengan sangat cepat. Disusul kemudian sekitar jam 03.33 meteor yang kedua. Setelah itu menjelang subuh muncul lagi 2 beriringan.
Cuaca setelah subuh sudah benar - benar cerah. Muncul lagi 2 meteor hampir bersamaan. Kemudian yang terakhir sekitar jam 04.45. Total yang saya lihat ada 7 (yang sebenarnya mungkin bisa lebih)
Walaupun hanya bisa melihat sisa - sisanya, tetapi cukup menyenangkan.



Sabtu, 14 November 2009

Bantahan Terhadap Mitos Kiamat 2012


Berdasarkan kalender bangsa Maya, kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012 karena pada hari itu merupakan akhir dari siklus kalender. Berakhirnya siklus tersebut disebabkan oleh "kehabisan angka". Berbeda dengan sistem kalender yang lain, bangsa Maya menggunakan sistem basis bilangan 20 (bi-desimal). Mengutip tulisan Avivah Yamani di langitselatan.com dengan metode penulisan 0.0.0.0.0 dan kebiasaan bangsa Maya dengan siklus 13 dan 20, permulaan kalender ekivalen dengan 11 Agustus 3114 BCE, maka posisi 13.0.0.0.0 sebagai  angka terbesar ekivalen dengan 21 Desember 2012. Setelah tanggal itu atau 22 Desember 2012 kalender Maya tidak mengenal angka 13.0.0.0.1 atau yang lebih besar karena akan kembali pada posisi 0.0.0.0.1 sebagai permulaan siklus yang baru. Inilah yang dimaksud dengan kehabisan angka.

Coba ingat kembali kejadian beberapa saat sebelum tahun 2000 lalu, yang ramai dibahas tentang isu kiamat digital, dimana komputer akan kembali pada angka tahun 00. Pada saat itu media mengekspos akan terjadi  kekacauan besar - besaran karena semua mesin akan mengalami kekacauan. Lampu lalu lintas menjadi tidak karuan. Para nasabah bank akan kehilangan account-nya. Kantor - kantor kembali menggunakan mesin ketik manual. Mobil - mobil modern mogok. Dan banyak hal yang terlalu dibesar - besarkan. Namun, apa kenyataannya setelah kita melewati tahun tersebut. Tidak terjadi apa - apa.
Isu kiamat 2012  karena berakhirnya kalendar Maya tersebut kurang lebih sama dengan millenium bug beberapa tahun yang lalu itu.

Sementara bila meninjau pada fakta - fakta ilmiah juga masih meragukan. Misalnya soal keretakan medan magnet bumi yang ditaksir sepanjang 160.000 km di angkasa yang disebut sebagai South Atlantic Anomaly (SAA). Sedangkan fakta yang ada, SAA merupakan area dimana posisis radiasi Sabuk Van Allen paling dekat dengan permukaan bumi dan terjadi akibat perbedaan viskositas antara batuan kerak bumi dan selubung dengan inti bumi.

Kemudian soal meletusnya kembali kaldera Yellowstone yang dikatakan memiliki siklus rata - rata 600.000 tahun sekali itu ternyata tidaklah benar. Bila merujuk pada  USGS yang langsung memantaunya ternyata memiliki siklus rata - rata 640.000 tahun. Jadi masih ada 40.000 tahun lagi. Dalam vulkanologi, siklus rata - rata hanya sebagai patokan, tidak dapat dijadikan acuan untuk prediksi, apalagi peramalan. Lihat saja Gunung Merapi di Jawa yang memiliki siklus rata - rata 2 - 3 tahun. Letusan terakhir terjadi pada 2006 dan sampai saat ini tidak menunjukkan tanda apa - apa.

Seperti pernah dikutip (AR Sugeng), potensi kiamat terbesar berasal dari badai matahari, yang berdasarkan siklus terjadi pada 2011 - 2012, dimana jumlah sunspot mencapai puncaknya. Model matematis NASA menyebutkan bahwa badai matahari ini akan sama dengan peristiwa pada tahun 1989 yang mengakibatkan rusaknya sistem telekomunikasi, satelit, dan kelistrikan. Bahkan membelokkan jarum kompas sebesar 7 derajat yang mengakibatkan kerusakan trafo Ontario Hydro sehingga listrik padam selama 9 jam di sebagian AS dan Kanada. Dalam badai matahari 2011 - 2012 yang kekuatannya dapat membelokkan jarum kompas sebesar 12 derajat, tentunya wilayah jangkauan kerusakannya juga akan melebar (diperkiarakan sampai ekuator).

Tentang tumbukan benda langit, memang tata surya kita sedang melintasi bidang galaksi Bima sakti dan itu akan menyebabkan perturbasi gravitasi dari bintang - bintang tetangga kita menjadi maksimal. Persoalannya, kapankah itu?


Bangsa Maya


sumber: kaskus.us

The End of Time: The Maya Mystery of 2012


21 Desember 2012. Internet, buku, dan bioskop penuh dengan nubuat, teori, dan prediksi bahwa tanggal ini menandai akhir dari dunia, atau setidaknya akhir dunia seperti yang kita tahu.

Apakah 'akhir' ini adalah akibat dari pergeseran kutub utara dan selatan, membawa banjir, gempa bumi, kematian, dan kehancuran; atau dari kembalinya alien untuk memperbudak kita; atau dari kesadaran global, tiba-tiba evolusi Homo sapiens ke makhluk lain - teori besar.

Dalam The End of Time, pemenang penghargaan astronom dan peneliti Maya, Anthony Aveni mengeksplorasi teori-teori ini, menjelaskan asal-usul mereka, dan langkah-langkah objektif terhadap bukti yang digali oleh arkeolog Maya, iconographer, dan epigrapher.

Dia memperkirakan informasi terbaru astronom dan para ilmuwan bumi telah terkumpul pada kemungkinan Armageddon dan yang menunjukkan hubungan antara siklus panjang dan presesi dari equinox.

Ia kemudian memperluas nubuat ini yang mencakup konteks yang lebih luas tentang bagaimana budaya lain, kuno dan modern, pemikiran tentang "akhir sesuatu" dan berspekulasi tentang mengapa peristiwa-peristiwa bencana besar dalam sejarah manusia memiliki daya tarik yang kuat dalam budaya pop Amerika.

sumber: http://anthonyfaveni.com/

Jumat, 13 November 2009

Hujan Meteor Leonid 17 November


Sisi Bumi yang berwarna merah pada gambar disamping adalah wilayah yang dapat menyaksikan hujan meteor Leonid tahun 2009 yang diperkirakan puncaknya pada selasa, tanggal 17 November nanti. Bisa dilihat pada gambar, sebagian wilayah indonesia bagian barat akan mendapatkan kesempatan melihat hujan meteor Leonid. Bill Cooke dari NASA memperkirakan 20-30 meteor per jam di Amerika, dan sebanyak 200-300 per jam penjuru Asia. Dengan fase bulan baru maka tidak akan ada cahaya bulan yang akan mengalahkan cahaya meteor, sehingga hujan meteor kali ini akan terlihat sangat sempurna, ditambah lagi bila bila nanti cuaca cerah diatas langit Indonesia.

Leonid adalah pecahan-pecahan materi dari ekor Komet Tempel-Tuttle. Komet ini setiap 33 tahun sekali memasuki wilayah tata surya kita dan meninggalkan pecahan materi dari ekornya. Kebayakan dari pecahan-pecahan itu mendekati orbit bumi pada bulan November dan akan tampak hujan meteor pada wilayah sekitar rasi bintang Leo.

"Kami bisa memprediksi kapan bumi akan mendekati pecahan-pecahan itu dengan akurasi yang cukup bagus," kata Cooke.

Diperkirakan sebelum fajar di Indonesia dan Cina. Pada saat itu, Bumi akan melewati pecahan-pecahan ekor Komet Tempel-Tuttle sehingga dapat kita dapat melihat kira-kira sebanyak 300 meteor Leonids per jam.

Senin, 09 November 2009

The Toyota Way

14 Prinsip dari The Toyota Way adalah sebuah filosofi manajemen yang digunakan oleh korporasi Toyota, yang meliputi Toyota Production System. Ide-ide utamanya adalah agar mendasarkan keputusan manajemen pada "pemahaman filosofis atas tujuan (perusahaan)", berpikir jangka panjang, memiliki proses untuk memecahkan masalah, penambahan nilai bagi organisasi dengan cara mengembangkan orang-orangnya, dan menyadari bahwa memecahan masalah secara terus-menurus mendorong proses belajar organisasi.[1]
Sejak tahun 1980-an, Toyota dan Lexus telah mendapatkan pengakuan atas kualitas kendaraan-kendaraan mereka dan secara konsisten memperoleh peringkat yang lebih tinggi dari para produsen mobil lain di dalam survei kepuasan pemilik kendaraan. Hal ini menurut Jeffrey Liker, seorang profesor teknik industri University of Michigan, sebagian besar adalah karena filosofi bisnis yang mendasari sistem produksi mereka.

14 Prinsip

  • Prinsip 1: Dasarkan keputusan manajemen anda pada filosofi jangka panjang, bahkan bila harus mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek
  • Prinsip 2: Buat alur proses yang kontinyu untuk mengangkat permasalahan ke permukaan.
  • Prinsip 3: Gunakan sistem "tarik" (pull) untuk menghindari produksi yang berlebihan.
  • Prinsip 4: Ratakan beban kerja (heijunka). (Bekerjalah seperti kura-kura, bukan seperti kelinci).
  • Prinsip 5: Bangun budaya agar berhenti untuk memperbaiki masalah, sehingga kualitas yang tepat diperoleh sejak pertama kali.
  • Prinsip 6: Tugas dan proses yang terstandar merupakan dasar untuk perbaikan secara terus-menerus dan pemberdayaan karyawan.
  • Prinsip 7: Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah yang tersembunyi.
  • Prinsip 8: Gunakan hanya teknologi yang dapat dipercaya dan benar-benar teruji untuk melayani orang-orang dan proses.
  • Prinsip 9: Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofinya, dan mengajarkannya kepada orang lain.
  • Prinsip 10: Kembangkan orang-orang dan tim yang luar biasa, yang bersedia mengikuti filosofi perusahaan Anda.
  • Prinsip 11: Hormati jaringan mitra dan pemasok dengan cara terus menantang mereka dan membantu mereka memperbaiki diri.
  • Prinsip 12: Pergi dan melihat sendiri untuk dapat benar-benar memahami situasi (genchi genbutsu).
  • Prinsip 13: Ambil keputusan secara perlahan-lahan dengan konsensus, seksama dalam mempertimbangkan semua pilihan; mengimplementasikan keputusan dengan cepat (nemawashi).
  • Prinsip 14: Menjadi organisasi pembelajar melalui refleksi yang terus-menerus (hansei) dan perbaikan yang berkesinambungan (kaizen).
 (dari wikipedia)